Jangan Bersedih, Ingatlah Selalu Kepada Allah


Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala di dalam surah Ar-Ra’d ayat 28:
“…ingatlah, hanya dengan mengingati Allahlah hati menjadi tenang.”
“Kerana itu, ingatlah kamu kepadaKu, nescaya Aku ingat (pula) kepadamu…” (Al-Baqarah: 152)
“…lelakidan perempuan yang banyak mengingati Allah…” (Al-Ahzab : 35)
“Wahai orang-orang yang beriman, banyaklah kamu mengingati nama Allah dan bertasbihlah di waktu pagi dan petang. (Al-Ahzab: 41-42)”
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah harya-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingati Allah…” (Al-Munafiqun: 9)
“…dan ingatlah kepada Rabbmu jika kamu lupa…” (Al-Kahfi: 24)
“Dan, bertasbihlah dengan memuji Rabbmu ketika kamu bangun berdiri. Dan bertasbihlah kepadaNya pada beberapa saat di malam hari dan di waktu terbenam bintang-bintang (di waktu fajar)” (Ath-Thur: 48-49)
“Hai orang-orang yeng beriman, apabila kamu memerangi pasukan (musuh), maka berteguh hatilah kamu dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung.” (Al-Anfal: 45)
Disebutkan dalam hadith shahih:
“(Perumpamaan) orang yang selalu berzikir kepada Allah dan tidak pernah berzikir kepada Allah bagaikan orang hidup dan orang mati.”
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam juga bersabda:
“Mudah-mudahan Al-Mufarridun mendahului (keberhasilannya)” para sahabat bertanya: “ Siapakah Al-Mufarridun itu, wahai Rasulullah? Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Mereka adalah lelaki dan perempuan yang banyak berzikir kepada Allah.”
Dalam hadith shahih yang lain disebutkan:
“Mahu kalian kuberi tahu tentang amal yang paling utama, yang paling baik di sisi Tuhan kalian, yang nilainya lebih baik daripada berinfaq emas dan perak dan lebih baik bagi kalian daripada bertemu musuh sehingga kalian melawan mereka dan mereka melawan kalian?” Para sahabat menjawab: “Mahu, wahai Rasulullah.” Beliau menjawab: “Berzikirlah pada Allah”
Dalam sebuah hadith shahih yang lain ada menyebutkan: Seseorang mendatangi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam dan berkata kepadanya: “ Wahai Rasulullah, sesungguhnya syari’at islam itu banyak yang menjadi tanggungan untukku, sementara usiaku sudah tua, maka khabarkanlah kepadaku sesuatu amal yang dapat aku jadikan sebagai sandaran.” Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab: “Selalulah lidahmu basah dengan berzikir kepada Allah.”

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...